Seri Kothbah Kitab Yunus 2
Tuhan merindukan untuk selalu dekat dengan kita umat-Nya dan anak-anak-Nya (2Korintus 6:16-18). Namun kita cenderung untuk selalu memberontak dan ingin lari dari Tuhan, ingin bebas!
· Kita berpikir ikut Tuhan tidak enak, apa-apa nggak boleh, banyak larangan dan aturan, sementara kita melihat orang-orang diluar Tuhan hidup bebas dan senang. Apakah betul di luar Tuhan keadaan kita lebih enak?
· Yesus pernah memberikan perumpamaan dalam Lukas 15, tentang anak yang terhilang, seorang anak mengejar kesenangan diluar rumah Bapanya, namun yang didapat adalah penderitaan. Itulah gambaran kita! Betapa enak dan nyamannya tinggal didalam rumah Bapa tetapi daya tarik dunia kadang lebih kuat.
· Dalam seri kothbah Yunus yang ke-2 ini, kita melihat kecenderungan manusia lari dari Tuhan.
Baca: Yunus 1:1-3
Latar Belakang:
Yunus diperintah Tuhan untuk membawa berita keselamatan kepada Ninewe – ay. 1-2, tetapi pada ay. 3 kita menemukan 2 kalimat yang diulang yaitu Yunus ingin pergi “Jauh dari hadapan Tuhan”. Bahkan untuk pelarian ini Yunus mempersiapkan diri.
Dari kisah ini kita melihat beberapa fakta:
1. HATI MANUSIA YANG CENDERUNG LARI DARI HADAPAN TUHAN
Yunus berusaha menjauh dari hadapan Tuhan, tidak mau melakukan Firman Allah.
Inilah kecenderungan hati manusia yang ingin lari dari Tuhan, ada banyak orang Kristen tidak pernah merasakan indahnya dan betapa nikmatnya hidup dekat dengan Tuhan. Pemazmur bani Korah menggambarkan dengan indah dalam kitab Mazmur 84:1-8
Apli : Dunia dan iblis menawarkan segala kenikmatan dan kesenangan, tetapi ingat iblis tidak pernah member gratis, tetapi Tuhan mengasihi kita dan rindu melihat anak-anak-Nya hidup dalam kemuliaan Tuhan.
2. KITA TIDAK AKAN PERNAH BISA LARI DARI TUHAN
Yunus mencoba lari dari Tuhan, namun dia tidak pernah menyadari bahwa Allah adalah Maha Tahu. Kemanapun kita pergi, Allah Maha Tahu dan Maha Hadir.
· Perhatikan ay. 4 → Allah bertindak untuk mencelikkan mata yunus bahwa dia tidak bisa lari dari Tuhan.
· Ay. 17 → Rencana Tuhan harus berhasil, bahkan melewati cara yang supranatural.
· Pemazmur menyatakan bahwa dia tidak pernah bisa lari dari Tuhan. Baca Mazmur 139:7-12
Apli : kita tidak akan mampu lari dari Tuhan, Dia Maha Tahu
3. HIDUP DILUAR TUHAN ADALAH PENDERITAAN
Perhatikan apa yang dialami Yunus dan sekelilingnya ketika memutuskan hidup jauh dari hadapan Tuhan :
· Angin rebut dan badai besar (Ay. 4)
· Kapal yang hamper hancur (Ay. 4)
· Sekeliling manjadi takut (Ay. 5)
· Dibuang ke laut (Ay. 15)
· Dimakan ikan (Ay. 17)
Lihatlah banyak hal buruk terjadi ketika Yunus memutuskan untuk hidup jauh dari hadapan Allah. Hidup diluar Tuhan adalah penderitaan. janjiNya : “Barangsiapa tinggal didalam Yesus maka hidup kita nyaman dan diberkati”.
Yohanes 15:1-8 → kata kunci adalah “tinggal” ada 10X hal itu diperjelas pada ayat ke 7.
Apli : Tinggallah dalam persekutuan dengan Tuhan lewat ibadah, doa dan pembacaan Firman Tuhan maka akan hidup diberkati
Banyak orang berpikir hidup jauh dari Tuhan akan enak karena bisa melakukan hal apapun, namun itu sebuah kekeliruan besar hidup jauh dari Tuhan hanya membawa kita pada keadaan yang penuh penderitaan, Why???
a. Hilangnya covering Ilahi (perlindungan Tuhan) dari kuasa iblis, sehingga hidup kita menjadi bulan-bulanan kuasa kegelapan.
b. Hilangnya pengharapan saat berbeban berat
c. Hilangnya kuasa doa orang percaya
Aletheia Muntilan,
13 Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar